Dilarang mengambil (copy) sebagian ataupun keseluruhan dari artikel ataupun tutorial yang ada di blog ini. Setiap foto/video/tulisan yang ada di internet pasti ada pembuatnya. Hargailah keberadaan orang-orang yang membuat konten original. Berinternet itu ada etikanya. Jangan asal copas saja. Hargailah karya cipta orang lain. Jika anda tidak mampu membuat konten original lebih baik anda tidak usah ngeblog daripada ngeblog tapi kontennya hasil copas.
Pages
Monday, September 21, 2015
Donat Mini (Donat Tanpa Telur)
Sunday, September 13, 2015
Kuwe Shanghi Kau
Friday, September 4, 2015
Apa Itu Caipo?
Tidak terasa sudah lama juga saya tidak meng-update blog ini. Kadang suka kehabisan ide atau kadang merasa jenuh atau bosan sehingga cukup lama tidak membuat postingan baru untuk blog ini.
Baiklah untuk mengawali bulan September ini saya membuat postingan baru dengan judul Apa Itu Caipo? Mungkin anda masih bingung apa itu caipo? Seperti apakah caipo itu? Sebenarnya caipo (caipoh) adalah nama makanan yang terbuat dari sayur lobak yang telah diawetkan. Selain caipo, ada juga tongcai. Kalau tongcai rasanya lebih asin daripada caipo dan lebih cocok untuk campuran dalam tumisan supaya rasa asinnya tidak terlalu terasa. Sedangkan caipo selain bisa dicampur dengan masakan lain, bisa juga langsung dimakan karena rasanya tidak terlalu asin, bahkan cenderung agak manis. Biasanya caipo dimakan bersama bubur, makanya ada istilah bubur caipo. Jadi caipo-nya diiris-iris dulu sebelum ditaburkan ke atas bubur. Caipo ini bentuknya memanjang, jadi harus diiris-iris dulu sebelum digunakan. Boleh juga tidak diiris, tergantung jenis masakannya apa. Kalau ingin caipo terlihat jelas dalam masakan, ya gunakan caipo utuh tanpa diiris. Jadi semuanya kembali pada selera memasak masing-masing oranglah... Nah! Selain untuk dimakan dengan bubur, caipo juga bisa dicampur dengan telur dadar. Jadi sebelum telurnya didadar, masukkan dulu irisan caipo ke dalam telur, tambahkan garam secukupnya dan bahan-bahan lainnya (irisan bawang merah, bawang putih, cabe merah, atau bahan lainnya sesuai selera anda) lalu telur dikocok lepas, kemudian didadar hingga matang. Bisa juga caipo dicampur dengan nasi goreng. Caranya sama seperti membuat nasi goreng biasa. Siapkan bumbu nasi goreng yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, dan cabe merah, lalu ditumis hingga harum. Kemudian masukkan bahan-bahan pelengkap nasi goreng, misalnya bakso, orak-arik telur, sosis, dan sekalian caipo dimasukkan ke wajan. Lalu masukkan nasinya, dan jangan lupa diberi garam secukupnya, kecap manis, kecap asin, kecap ikan atau bumbu lainnya sesuai selera anda. Kalau mau praktis pakai saja bumbu nasi goreng instan.
Lalu berapa harga caipo? Saya membeli caipo yang ada di dalam foto itu seharga Rp.4.000,- per bungkus di salah satu pasar tradisional di Jakarta (tahun 2015). Sayangnya caipo itu tidak memiliki merk dan tidak tercantum berapa berat bersihnya. Tetapi isinya cukup lumayan banyak dan bisa untuk beberapa kali memasak.