Hari ini (15 Agustus 2017) saya menemukan salah satu konten blog saya telah di copy paste (copas) oleh seseorang bernama Rohana Ita Sari Nadeak. Konten yang dicopasnya itu berasal dari sini .Tentu saja saya merasa sangat dirugikan dengan perbuatan nistanya ini karena menyebabkan terjadinya duplikasi konten di internet. Selain itu saya juga dirugikan dari segi waktu, tenaga, pikiran, dan biaya yang saya keluarkan untuk membuat tutorial asli hasil karya saya sendiri, lalu dengan seenaknya saja Rohana Ita Sari Nadeak mengcopas hasil usaha saya dalam membuat konten original untuk blog saya ini. Padahal di blog saya pun sudah saya cantumkan kata-kata peringatan agar tidak mengcopas konten blog saya, bahkan di dalam artikel tutorial yang dicopas oleh Rohana Ita Sari Nadeak pun sudah saya jelaskan kepada para pembaca blog saya tentang tidak mudahnya proses membuat sebuah konten original karena ada waktu, tenaga, pikiran, dan biaya yang dikeluarkan untuk membuat sebuah tutorial. Harapan saya agar orang-orang yang berniat melakukannya copy paste agar berpikir ulang dan mengurungkan niatnya. Tetapi Rohana Ita Sari Nadeak ini nekat saja mengcopy tutorial saya untuk kemudian dia paste ke blog pribadinya sendiri yang ada di sini . Padahal semua foto-foto tutorial sudah saya beri watermark tetapi itu tidak dipedulikan oleh si tukang copas, tetap saja dia nekat mengcopas tutorial saya. Entah apa maksud dia menggandakan (copy paste) tutorial saya tanpa meminta ijin dari saya selaku pembuat dan pemilik tutorial itu.
Setelah saya hubungi dia lewat akun Facebooknya, ternyata begini jawabannya. Kata pembukanya dia awali dengan kata "Hellow.." Wow! Kurangajar sekali dan tidak tahu malu sekali, sudah ketahuan copas tapi malah cuek dan bergaya seenaknya saja. Ngakunya sih dia copas untuk tugas kuliah. Loh berarti dia mendapatkan nilai dengan cara tidak jujur. Bukan membuat karyanya sendiri tapi malah mengcopas konten dari blog-blog milik orang-orang lain.
Lalu selanjutnya dia bilang "Dengar ya mbak.." Wah! Tukang copas angkuh sekali gayanya, dia anggap saya ini bodoh sehingga saya harus dengar kata-katanya. Walaupun sudah ketahuan nyolong alias copas tapi tidak merasa bersalah dan tidak malu, malah bersikap merendahkan saya dengan menggunakan kalimat "Dengar ya mbak.."
Kemudian dia bilang "nilai saya juga tidak cantik dari situ." Loh kalau nilainya tidak cantik dari hasil copas lalu kenapa copas? Setidaknya kan nilainya dia sudah terbantu dengan hasil copasannya itu. Seharusnya dia berterimakasih kepada korban copasnya dong!
Selanjutnya dia bilang "kan nilai saya bukan dari karya mbak saja." Dari kalimat itu saja sudah kelihatan kalau dia telah mendapatkan nilai dari konten blog saya yang dia copas.
Oh! Ternyata dia adalah seorang calon guru. Kalau calon guru mendapatkan nilai kuliah dengan cara copy paste, jangan heran kalau dunia pendidikan menjadi terpuruk. Calon guru malas bikin karya sendiri lalu dia copas artikel tutorial dari mana-mana.
Lalu saya tanya ke dia "Nanti kalo murid2 anda jadi tukang nyontek juga, anda sbg gurunya mau marah atau memuji?" Dan dia tidak menjawab pertanyaan itu. Mungkin dia bingung mau jawab apa karena dirinya sendiri mengerjakan tugas kuliah dengan cara copy paste demi mendapatkan nilai dengan cara mudah tanpa bersusah payah membuat karya sendiri.
Saya membangun blog ini dari nol, saya belajar sendiri dengan melihat tutorial cara membuat blog yang saya cari di internet. Saya berusaha bikin sendiri artikel untuk blog saya, lengkap dengan foto-foto tutorial cara membuat kerajinan tangan. Saya juga yang mengedit sendiri foto-foto tutorialnya supaya terlihat lebih cerah warnanya. Saya ngeblog dari hp (handphone), tetapi saya berusaha untuk membuat sendiri artikel-artikel untuk blog saya ini. Bisakah anda bayangkan berapa banyak waktu, tenaga, pikiran, dan biaya yang saya keluarkan untuk membangun blog ini? Kadang-kadang saya ke warnet dan tentu harus keluar biaya untuk transportasi dan untuk menyewa komputer warnet selama beberapa jam, bahkan jika saya memposting dari hp pun tetap ada biaya kuota internetnya. Belum lagi biaya untuk membuat karya-karya saya yang menggunakan lem UHU, lem tembak, pita-pita, mote, benang sulam, kain flanel aneka warna, dll. Semua itu dibeli pakai uang. Lalu ada yang tak bisa dinilai dengan uang tetapi bukan berarti tidak penting, justru ini sangat penting yaitu ketersediaan tenaga, pikiran, dan waktu yang saya curahkan untuk membuat suatu karya dari nol hingga menjadi sesuatu barang yang berguna, lalu menyusun tutorial berikut foto-fotonya, dan kemudian mempostingnya ke blog ini. Semua itu tidak terjadi secara "simsalabim!" langsung jadi seketika itu juga. Tetapi ada proses panjang yang harus dilalui, dari mulai mencari ide, mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan, lalu mengolahnya hingga menjadi karya yang indah dan bermanfaat, membuat foto-foto tutorial dan mengedit foto-fotonya, lalu membuat tutorialnya dan mempostingnya ke blog. Proses yang panjang dan tidak mudah, apalagi semua itu dilakukan hanya dari hp. Tidak mudah ngeblog dari hp. Tetapi semua itu saya lakukan karena saya tidak mau copy paste karya orang lain, sebab memang tidak ada yang bisa dibanggakan dari perbuatan mencuri konten blog orang lain. Saya membuat blog ini supaya orang-orang bisa mendapatkan ide untuk membuat kerajinan tangan dan membuatnya lebih bagus daripada contohnya. Tetapi orang-orang brengsek datang ke blog ini bukan untuk belajar cara membuat kerajinan tangan, mereka datang ke blog ini untuk mencuri (copas) tutorial yang saya buat. Mereka berbuat begitu karena mereka ingin memiliki blog yang bagus tetapi mereka tidak mau bersusah payah membuatnya sendiri sehingga mereka menggunakan cara praktis yaitu dengan mencuri (copas) konten blog dari mana-mana. Lalu apa yang mau mereka (tukang copas) banggakan dengan blog mereka yang berisi konten hasil curian dari mana-mana? Tidak ada yang bisa dibanggakan dari memiliki blog yang berisi konten hasil copy paste!
Dan ketika salah satu tukang copas ketahuan telah mencuri (copas) tutorial dari blog saya, lalu bukannya merasa menyesal dan malu dengan perbuatannya itu tetapi malah bersikap kurangajar terhadap korban copasnya dengan menggunakan kata "Hellow..", "Dengar ya mbak..", Wah! Tukang copas gayanya angkuh sekali padahal konten blognya saja hasil nyolong (copas) dari blog-blog milik orang-orang lain. Karya aslinya sendiri mana??? Parahnya lagi dia melalukan copy paste demi mendapatkan nilai kuliah!
Karena itulah saya memutuskan untuk tidak lagi membuat tutorial step by step karena tutorial yang saya buat telah disalahgunakan untuk mendapatkan nilai kuliah dengan cara licik (copy paste). Seharusnya bikin karya sendiri, bagus atau jelek hasilnya yang penting hasil karya sendiri. Berapapun nilai kuliah yang didapat tidak penting, yang penting jujur menyerahkan hasil karya sendiri kepada dosen. Daripada ingin dapat nilai bagus tetapi tidak mau bersusah payah membuat karya sendiri, lalu karya hasil copaslah yang disodorkan ke dosennya. Kalau calon guru kayak begini, gimana nanti murid-muridnya?
Yang Sabar aja neng, ada pepatah mengatakan semua yang didapat secara susah payah akan sukar lepasnya dan begitu pula sebaliknya.
ReplyDelete