Monday, June 15, 2015

Kerugian Akibat Copy Paste (Copas) Pada Blog


Sebenarnya blog ini dikhususkan untuk memposting karya-karya saya, sambil sekalian berbagi tutorial agar dapat dipelajari oleh orang-orang yang memang suka belajar secara otodidak dengan mencari bahan pelajaran melalui buku-buku ketrampilan ataupun melalui browsing di internet. 
Karya-karya saya yang diposting di blog ini gunanya untuk dipelajari agar orang-orang yang tadinya tidak tahu bagaimana cara membuatnya tetapi setelah melihatnya di blog ini kemudian menjadi tahu dan bisa mempraktekkannya di dunia nyata.
Tutorial di blog ini bermanfaat juga untuk para pengajar ilmu ketrampilan di sekolah-sekolah agar mereka dapat mengajarkannya kembali kepada murid-murid mereka. 
Tetapi kemudian saya menemukan di internet ada beberapa blog yang memposting ulang (copy paste) beberapa tutorial yang saya buat. 
Mereka melakukan copy paste tanpa meminta ijin terlebih dahulu kepada saya. Jadi keberadaan saya sebagai pembuat dan pemilik konten original telah diabaikan (dianggap tidak ada) oleh mereka yang mencuri konten dari blog ini. Mereka juga tidak mencantumkan link sumber menuju blog ini. Mungkin mereka ingin membuat visitor blog mereka mengira bahwa merekalah yang telah membuat karya yang diposting di blog mereka itu, padahal mereka cuma meng-copy dari blog saya lalu mem-paste di blog mereka. Perbuatan mereka yang suka mencuri konten blog untuk diposting ulang di blog mereka jelas dapat merugikan banyak pihak. 

Berikut ini adalah kerugian yang diakibatkan oleh copy paste pada blog :

1. Terjadi Duplicate Content. Akan terdapat foto-foto dan tulisan yang sama bertebaran di internet. Ini dapat menurunkan kualitas blog si pembuat konten original karena search engine mendeteksi ada kesamaan foto-foto dan tulisan dengan blog lain.

2. Pelaku copas bisa dimarahi oleh orang-orang yang tidak senang karena konten blog-nya telah dicuri dan diposting ulang di blog lain tanpa mencantumkan link aktif sumbernya. Itu berarti pelaku copas tidak akan tenang hidupnya karena sewaktu-waktu bisa kena damprat orang-orang yang merasa dirugikan dengan perbuatannya itu. 

3. Blog yang berisi konten hasil copas akan menjadi blog yang berkualitas rendah dan tidak bisa dipasangi iklan Google Adsense. 

4. Blog yang berisi konten hasil copas juga merugikan visitor yang berkunjung ke blog copasan karena visitor disuguhi konten hasil copas. Padahal visitor pasti ingin mendapatkan informasi yang berbeda, tetapi ketika visitor membuka blog justru yang terlihat adalah foto-foto dan tulisan yang sama dengan yang ada di blog-blog lain. Visitor pasti akan kecewa. Apalagi browsing juga memerlukan waktu dan biaya internet. Visitor yang kesal dengan blog copasan bisa saja mengingat nama blog tersebut agar lain waktu tidak perlu dikunjungi lagi blog-nya, dan ini tentu akan merugikan blog itu juga. 

5. Google bisa menganggap blog copasan sebagai Spam dan bisa mengakibatkan blog masuk ke Google Sandbox atau bahkan blog dihapus oleh Google. Contoh blog copas yang sangat terkenal adalah http://terselubung.blogspot.com yang kini sudah tidak dapat lagi diakses karena blog copas tersebut sudah dihapus oleh Google. Sebuah "kerja keras" yang berakhir dengan sia-sia belaka karena pada akhirnya blog copas akan dihapus juga oleh Google. 

6. Pelaku copas akan kesulitan menjawab pertanyaan dari visitor blognya jika si visitor merasa kurang paham terhadap artikel / tutorial yang dibacanya, lalu visitor blognya meminta penjelasan lebih detil kepada si tukang copas. Maka tukang copas kemungkinannya akan bingung mencari jawabannya. Ini karena artikel yang ada di blognya bukan dirinya yang membuat, tetapi hanya hasil copas dari artikel milik orang lain.



Penyebab orang melakukan copy paste blog :

1. Karena pelaku copas adalah orang-orang yang miskin ide, miskin kreatifitas,  miskin ilmu pengetahuan (kurang wawasan). Jika yang di-copas-nya bersumber dari blog tutorial maka bisa jadi karena si pelaku copas adalah orang-orang yang tidak mampu menghasilkan karyanya sendiri alias tidak bisa membuat barang-barang kerajinan tangan, sehingga yang bisa dilakukannya adalah mencuri postingan dari blog lain untuk diposting ulang di blognya sendiri. 

2. Pelaku copas adalah orang-orang yang malas berpikir dan malas membuat artikel original. Untuk membuat artikel memang perlu kerja otak untuk mencari ide, dan mewujudkan ide dalam bentuk karya nyata, membuat foto-foto, menyusun tutorial hingga memposting di blog. Pelaku copas biasanya tipe orang-orang yang malas melakukan proses panjang tersebut, maunya cepat punya artikel bagus untuk dipajang diblognya. Lalu untuk mendapatkan artikel bagus secara cepat mereka melakukan hal yang tak pantas yaitu mencuri artikel dari blog lain.

3. Pelaku copas biasanya dilakukan oleh blogger pemula karena mereka pikir ngeblog itu mudah, tinggal copas-copas saja. Padahal copas bisa berakibat buruk seperti yang sudah saya sebutkan di atas. Selain blogger pemula, terkadang ada juga blogger lama yang juga melakukan copas. Ini mungkin disebabkan karena sudah kebiasaan melakukan copas sehingga sulit untuk berhenti mencuri postingan dari blog lain. 

4. Pelaku copas mungkin sangat menyukai suatu postingan yang ada di blog lain. Saking sukanya sehingga ingin memiliki postingan tersebut, lalu dilakukan tindakan meng-copy postingan yang disukainya dan mem-paste-nya di blognya sendiri. Lalu si pelaku copas mungkin duduk di depan komputernya sambil mengagumi hasil copasannya sambil membayangkan artikel itu adalah karyanya sendiri padahal karya buatan orang lain. 

5. Pelaku copas mungkin adalah orang-orang yang ingin dikagumi dan dipuji kreatif tetapi pada kenyataannya mereka tidak mampu membuat karya originalnya sendiri. Lalu akhirnya mereka melakukan copas terhadap karya orang lain dan memposting ulang di blog mereka dengan harapan akan mendapatkan pujian dari orang-orang yang berkunjung ke blognya. 

6. Pelaku copas ingin mencari uang melalui blog tetapi karena tidak memiliki kemampuan membuat konten original maka diambillah jalan pintas dengan mencuri artikel dan tutorial milik blogger lain. Padahal peraturan Google Adsense sangat jelas sekali bahwa blog copas tidak bisa dipasangi iklan dari Google Adsense. Bila ketahuan ada konten blog yang adalah hasil copas dari blog atau website lain maka Google akan mencabut iklan Google Adsense dari blog copas tersebut. 

7. Mungkin pelaku copas adalah orang-orang yang kurang kerjaan sehingga mereka menyibukkan diri mereka dengan meng-upload ulang artikel- artikel yang sudah di-upload sendiri oleh si pembuat artikel dan jelas-jelas artikel sudah muncul di search engine tapi malah di-upload ulang oleh para tukang copas. 

No comments:

Post a Comment

Silakan berkomentar yang relevan dan bukan komentar spam :)